March 16, 2012

AMIKOM Kampus Percontohan UNESCO

Ditengah peta persaingan perguruan tinggi yang begitu ketat, STMIK AMIKOM Yogyakarta, mampu membuktikan kapasitasnya. Perguruan tinggi yang berdiri 11 Oktober 1994 ini telah mencetak banyak prestasi baik skala nasional maupun internasional. Wajar jika, AMIKOM mendapat kepercayaan luas dari masyarakat. Hal itu terukur dari jumlah mahasiswanya yang kini mencapai 10.897 orang atau terbanyak untuk setingkat sekolah tinggi. 


Dari serentetan prestasi yang telah diraih, yang paling membanggakan tentunya terpilihnya AMIKOM sebagai kampus percontohan A New Dynamic Private Higher Education. Keberadaannya bersanding dengan Shantou University (Cina), Harvard University (USA), Mulungushi University (Zambia), The Asian University for Women (AUW/Banglades), University of Phoenix (USA), University of Hong Kong (Cina) dan Linkokwing University of Creativie Technology (Malaysia).


Predikat tersebut diraih AMIKOM karena menjadi lembaga pendidikan swasta yang sama sekali tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Selain itu AMIKOM juga dianggap berbeda dengan kampus swasta lain di seluruh dunia oleh UNESCO, karena pembiayaan pendidikan selain berasal dari dana peserta didik juga unit bisnis yang dikelola secara entrepreneur. Unit bisnis ini juga menjadi tempat magang bagi para mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman.
Prestasi tingkat internasional lainnya yang tidak kalah membanggakan adalah ditempatkannya AMIKOM sebagai perguruan tinggi terbaik untuk kategori google scholar dalam Rangking Web of World Universities yang dirilis Webometrics. Kategori google scholar merupakan satu dari empat kriteria yang digunakan dalam mengukur pemeringkatan perguruan tinggi khususnya di bidang Information and Communications Technology (ICT) dengan website sebagai proxinya.
Lembaga pemeringkatan internasional yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol ini juga menempatkan AMIKOM di posisi 18 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, peringkat 71 di Asia Tenggara dan 2.317 tingkat dunia untuk semua kategori penilaian. Raihan prestasi tersebut tentunya sangat membanggakan bagi AMIKOM. Mengingat AMIKOM merupakan perguruan tinggi yang masih berkembang tapi prestasinya disejajarkan dengan perguruan tinggi seperti UGM ataupun ITB.
Selain berbagai predikat diatas, perguruan tinggi yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman ini juga mampu menorehkan delapan penghargaan internasional di bidang penelitian, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta kewirausahaan. Delapan prestasi tersebut diantaranya dua penghargaan dari APEC Digital Oppurtunity Center (ADOC), empat penghargaan Asia Pasific ICT Awards (APICTA_, satu penghargaan dari Urbanimation International Festival dan penghargaan dari Asean Development Citra Award.
Untuk tingkat nasional, penghargaan yang diraih yaitu, Sumitomo Award, Indosat Wireless Inovation Contest, Federasi Teknologi Informasi Indonesia, Indonesia Telematics Software Association, 100 Inovasi Indonesia 2008 ristek dan penelitian unggulan terpadu Depkominfo.   
Melihat AMIKOM seperti sekarang, tentu banyak orang tidak menyangka bahwa kampus ini dibangun hanya dengan modal dengkul alias tanpa uang tunai. Gedung yang digunakan sebagai tempat kuliah ketika itu merupakan rumah kontrakan yang dibayar dengan cara mengangsur di JL. Wolter Monginsidi No. 8, Yogyakarta. Tapi berkat keuletan pihak manajemen, kampus yang mengusung entrepreneur kepada mahasiswanya ini berkembang dengan pesat.
Saat ini STMIK AMIKOM Yogyakarta menyelenggarakan lima program studi. Lima program studi yang dimaksud diantaranya, Magister Teknik Informatika (S2), Teknik Informatika (S1), Sistem Informasi (S1), Manajemen Informatika (D-3) dan Tehnik Informatika (D-3). Para lulusan AMIKOM selain dibekali dengan kemampuan dibidang ICT juga disiapkan untuk menjadi pengusaha. Untuk mendukung visi tersebut, AMIKOM memberikan mata kuliah wirausaha selama dua semester.
“ Kami mencanangkan 20% lulusan AMIKOM menjadi pengusaha,” kata Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta , Prof. Dr. M. Suyanto, MM.
Selain mata kuliah kewirausahaan, AMIKOM juga menyediakan berbagai pelatihan kepada para mahasiswanya. Salah satu pelatihannya adalah dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengelola unit usaha di kampus. Saat ini AMIKOM memiliki 10 unit usaha yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Amikom (BUMA). Unit usaha tersebut adalah RB TV, TE-CS Computer Shop, PT Mataram Surya Visi, MQ FM, Amikom.Net, Sisco Networking Academy, internet service provider Time Excelindo, dan AMIKOM Training Center.
“ Kampus juga menyediakan bantuan permodalan bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha,” tandasnya. 

0 comments:

Post a Comment