October 31, 2011

89 Jemaah Indonesia Wafat di Tanah Suci

MEKKAH, KOMPAS.com - Jemaah calon haji Indonesia yang wafat hingga Senin (31/10/2011) pukul 17.15 waktu Arab Saudi atau 21.15 WIB, mencapai 89 orang. Mereka terdiri atas 87 orang jemaah haji reguler dan dua orang haji khusus (ONH plus).      Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekkah, Senin (31/10/2011), menyebutkan, jemaah yang paling banyak wafat berasal dari embarkasi SUB (Surabaya) sebanyak 18 orang, embarkasi JKS (Jawa Barat) dan SOC (Solo) masing-masing 13 orang, embarkasi MES (Medan) dan JKG (DKI Jakarta) masing-masing 10 orang, serta embarkasi UPG (Makassar) sembilan orang.      Jemaah yang wafat antara lain disebabkan penyakit pernafasan, jantung, paru-paru serta keletihan/dehidrasi.
     Sementara jumlah kedatangan jemaah calon haji reguler Indonesia ke Arab Saudi hingga hari ini pukul 17.15 waktu Arab Saudi (21.15 WIB), sebanyak 200.491 orang (99,15 persen). Jumlah itu dipastikan akan meningkat menjelang batas akhir (closing date) jemaah haji di Arab Saudi pada 31 Oktober pukul 24.00 waktu Arab Saudi.     Jumlah jamaah terbanyak yang telah berada di Arab Saudi, saat ini terbanyak dari embarkasi SUB 39.237 orang, disusul embarkasi JKS 37.873 orang, embarkasi SOC 33.733 orang, serta embarkasi JKG 23.322 orang.      Hampir semua embarkasi sudah menyelesaikan penerbangan sampai saat ini seperti embarkasi MES (Medan), embakrasi BPN (Balikpapan), embarkasi SOC, embarkasi PLM (Palembang), serta embarkasi JKG.      Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Arsyad Hidayat, mengatakan, para jemaah hendaknya siap-siap untuk menunaikan puncak haji di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina) pada pekan ini juga.      "Siap-siap yang saya maksud adalah persiapkan fisik secara prima dan cukup istirahat. Nanti di Armina jemaah akan menghabiskan tenaga yang besar, sehingga fisik harus prima," katanya.      Untuk itu dia mengimbau, agar jemaah tidak terlalu memaksakan diri menjalankan ibadah sunah di Masjidil Haram tetapi cukup di pondokan saja, agar tidak terlalu letih.      Suasana di Masjidil Haram pun, katanya, saat ini juga makin padat mengingat jemaah dari belahan dunia juga sudah mulai berdatangan ke Mekkah.

Sumber: ANTARA

0 comments:

Post a Comment